
lingkungan ISO 14001 kepada IKM karena keadaan ekonomi saat ini.
Dalam sambutan pada acara Yayasan Astra – Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) dan PT Astra Honda Motor (AHM) bertajuk Kick Off Program Pengembangan Kompetensi IKM dan Penguatan Rantai Pasok yang Berkelanjutan Selasa (29/4/2025), Dini menyampaikan permohonan maaf mewakili kementerian atas penundaan tersebut.
“Untuk sementara kami tidak jadi menganggarkan untuk sertifikasi tersebut,” ujar Dini.
Dia menjelaskan bahwa sebelumnya pemerintah telah merencanakan bantuan sertifikasi ISO 14001 untuk mendukung kepatuhan lingkungan para pelaku IKM.
Sertifikasi ini dinilai penting karena menjadi syarat agar IKM mampu masuk ke rantai pasok industri tier 1.
Lebih jauh, sebelumnya, sejak 2022, pemerintah memberikan bantuan dan pendampingan kepada IKM untuk memperoleh sertifikasi ISO 9001 tanpa dipungut biaya.
Program tersebut merupakan bagian dari upaya mendorong pertumbuhan IKM secara menyeluruh, baik dari sisi kompetensi, ekspansi pasar, hingga kepatuhan terhadap standar industri berkelanjutan.
“Sebagai bentuk pendampingan dan dukungan kami kepada IKM adalah dengan memberikan kemudahan untuk melakukan sertifikasi ISO 90001,” ujar Dini.
Namun, ketidakstabilan keadaan ekonomi dan politik yang sama kini juga memaksa pemerintah menghentikan dukungan untuk sertifikasi ISO 9001.
Meski demikian, Dini menegaskan bahwa penundaan ini tidak mengurangi komitmen pemerintah dalam turut mendukung pembinaan IKM kedepannya agar menjadi bisa mandiri.