KUBET – Uni Eropa Hibahkan Dana 1 Miliar Dolar AS untuk Hidrogen Terbarukan

Ilustrasi bendera Uni Eropa

Lihat Foto

hidrogen terbarukan.

Proyek-proyek ini berlokasi di Jerman, Spanyol, Finlandia, Norwegia, dan Belanda.

“Targetnya, dalam sepuluh tahun ke depan, proyek-proyek ini dapat menghasilkan hampir 2,2 juta ton hidrogen terbarukan dan menghindari lebih dari 15 juta ton emisi karbon dioksida (CO2),” demikian keterangan Komisi Uni Eropa sebagaimana dikutip dari ESGToday pada Sabtu (24/5/2025)

Komisi menyatakan bahwa hidrogen dipandang sebagai energi masa depan yang penting, khususnya untuk sektor-sektor yang sulit dikurangi emisinya, seperti industri dan transportasi berat. Di sektor ini, energi angin atau matahari sering kali tidak cukup praktis.

Saat ini, sekitar 90 juta ton hidrogen diproduksi setiap tahun, tetapi sebagian besar masih menggunakan bahan bakar fosil yang memicu polusi dan emisi gas rumah kaca. Oleh karena itu, pengembangan hidrogen hijau — yaitu hidrogen yang diproduksi menggunakan energi terbarukan — membutuhkan investasi besar, termasuk untuk membangun infrastruktur, sistem elektrolisis, dan jaringan distribusinya.

Pendanaan ini diberikan lewat lelang kedua dari program Bank Hidrogen Eropa (European Hydrogen Bank/EHB).

Sejak 2022, Uni Eropa mengumumkan rencana ambisius untuk meningkatkan produksi hidrogen terbarukan di Eropa hingga 10 juta ton per tahun.

Lelang pertama EHB digelar pada 2023 untuk mendorong investasi dan menjembatani selisih harga antara hidrogen terbarukan dan hidrogen konvensional yang masih lebih murah.

Pihak Komisi mengatakan bahwa lelang ketiga Bank Hidrogen Eropa akan dilakukan pada akhir 2025 dengan anggaran hingga 1 miliar euro. Selain itu, mereka akan meluncurkan “Hydrogen Mechanism”, sebuah platform daring untuk mempertemukan pembeli dan penjual serta membantu pelaku pasar menemukan mitra kerja.

Wakil Presiden Eksekutif Komisi Eropa untuk Transisi yang Bersih, Adil, dan Kompetitif, Teresa Ribera, mengatakan bahwa lelang kedua ini menegaskan kembali komitmen kami untuk membangun pasar hidrogen terbarukan yang kuat di Eropa.

“Ini adalah kunci untuk mencapai netralitas iklim secara hemat biaya dan kompetitif. Kami juga ingin memperkuat kemandirian energi Uni Eropa serta menciptakan dampak positif terhadap keamanan energi dan penciptaan lapangan kerja,” pungkas Teresa.

Posted in Tak Berkategori

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *