KUBET – Bayi Orangutan Sumatera Lahir di Riau, Dinamai Ade

Bayi orangutan bernama Ade lahir di Lembaga Konservasi Riau, Jumat (2/5/2025).

Lihat Foto

orangutan berjenis kelamin jantan lahir di Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim, Riau, Jumat (2/5/2025). Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, menamai anak orangutan tersebut dengan nama Ade.

Ade merupakan anak dari pasangan orangutan bernama Susi dan Yongki. Kedua induk orangutan adalah satwa titipan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau.

“Kondisi bayi orangutan dalam kondisi sehat dan mulai aktif untuk mendapatkan ASI dari induknya. Dengan adanya kelahiran orangutan ini menambah koleksi satwa orangutan di LK Kasang Kulim,” kata Raja Juli dalam keterangannya, Senin (19/5/2025).

Dia menyebut, orangutan saat ini berstatus swbagai satwa terancam punah atau endangered berdasarkan International Union for Conservation of Nature (IUCB) Red List. Oleh karena itu, pihaknya kini terus memantau bayi orangutan beserta induknya untuk memastikan pertumbuhan dan kesehatan ketiganya.

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Supartono, menekankan kepada perawat satwa maupun pengelola LK Kasang Kulim agar memberikan pakan dengan kualitas dan kuantitas yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi induk.

“Balai Besar KSDA Riau terus melakukan pembinaan dan koordinasi dengan lembaga konservasi Kasang Kulim dalam rangka menjamin lingkungan yang sehat dan aman untuk daya dukung satwa liar yang optimal sebagaimana prinsip etika dan kesejahteraan satwa,” ucap Supartono.

Sementara itu, Direktur Jenderal KSDAE, Satyawan Pudyatmoko, menuturkan bahwa kelahiran hewan di lembaga konservasi mencerminkan keberhasilan pengelolaan lembaga konservasi.

Selain itu, mengimplementasikan program pengembangbiakan terkontrol, termasuk pemenuhan standar pengelolaan dan perawatan satwa.

Posted in Tak Berkategori

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *